Minggu, 23 Juni 2013

Cheat Game Dragon City Di Facebook 2013

Cheat Game Facebook Dragon City atau Cheat Dragon City Hack Hatchery Terbaru 2013 akan segera bisa kamu coba sekarang juga setelah mengikuti beberapa tutorial berikut ini mengenai cheat game facebook yang satu ini.

Tools yang diperlukan :
[-] Cheat Engine
[-] Browser Mozilla/Chrome

Tutorial Menggunakan :
  1. Open Dragon City on Facebook
  2. Run Cheat Engine
  3. Select -plugin_container.exe (for firefox browser), chrome.exe (google chrome browser) or Select FlashPlayerPlugin
  4. Set Value Type to "Text"
  5. Write "eggs" and click scan
  6. Select all addresses
  7. So click on the red arrow button
  8. At the bottom box click 1 adress and then press CTRL+A
  9. Press ENTER key and edit the value to "infinite"
  10. Visit a neighbor and then click on return home and go back.
  11. Now you can add eggs to your hachery either from your inventery or breeding mountain.
  12. Enjoy Dragon City Hack.
With this Dragon City Hack you will be able too add ur usual ammount then it will say your hatchery is full,you just need to visit a neighbour and return home each time you have added an egg

Cheat Game Dragon City Hack Hatchery Terbaru 2013

Sabtu, 22 Juni 2013

Nama Nama Gang DI GTA San Andreas

1. Grove Street Families

Setelah lima tahun di Liberty City CJ Pulang ke Rumah, dan menjumpai Gang lamanya, yang didirikan olehnya dan kakaknya Sweet. Dia mencoba untuk melambungkan nama Grove Street Families dengan cara Damai. Sayangnya, mereka punya masalah dengan obat-obatan, polisi, dan berkelahi dengan sesama anggota Grove Street. Musuh Terbesar Grove Street Families adalah The Ballas salah satu Gang yang hampir berkuasa Los Santos. Tapi nantinya Grove Street Families families yang akan berkuasa di Los Santos bersekutu dengan Triads dan Varrios Los Aztecas.

Lokasi: Tenggara Los Santos
Pusat: Grove Street
Mobil yang sering dikendarai :
1. Greenwood
2. Savanna
3. Woodoo
Pakaian: Warna Hijau (T-shirt, sweat shirt, jumper, shoes, jeans, scarf or baseball cap)
Ketua: Sweet Johnson, Big Smoke, Ryder dan CJ
Senjata: Gun 9mm, TEC-9

2. The Ballas


The Ballas adalah musuh terbesar Grove Street Families, mereka mempunyai banyak uang hasil dari Bisnis Obat dan Juga pencurian bank, oleh karena itu mereka mampu untuk membeli Senjata-senjata bagus dan menyuap polisi korup. Mereka membunuh Grove Street Families yang masuk sebagian Wilayahnya yang terletak di pusat kota, dan jumlah mereka semakin meningkat, nanti saat kamu bermain GTA SA dan mengerjakan misi terus menerus, kamu akan tau siapa diantara Ketua Grove Street Families yang Bergabung di The Ballas dan menghianati Grove Street Families.

Lokasi: Timur, Barat Laut dan Barat Daya dari Los Santos
Pusat: Glen Park

Mobil yang sering dikendarai :
1. Majestic
2. Tahoma
Pakaian: Baju Ungu, Celana Ungu, Syal Ungu, Kaos Putih dan Jeans Beige
Ketua: Baal
Senjata: Gun 9 mm, UZI

3. Los Santos Vagos


Los Santos Vagos gang yang berkuasa di bagian timur Los Santos kebanyakan anggotanya berkumis. Mereka tipe yang tak kenal lelah, tidak fanatik dan selalu mempertahankan wilayah mereka dari gang-gang lain, mereka dan polisi memiliki niat baik satu sama lain. Berkat Bisnis Obat munculnya rutinitas dan bersahabat dekat dengan siapapun. Namum mereka sangat Agresif musuh utama mereka adalah Variors Los Aztecas dan Grove Street Familes mereka bersekutu dengan Loco Syndicate,
C.R.A.S.H., The Ballas, San Fierro Rifa, Russian Mafia .

Lokasi: Timur Los Santos
Pusat: Pantai bagian timur

Mobil yang sering dikendarai :
1. Hermes
2. Tornado
Pakian: White Vest, Celana Hitam, Celana pendik biru, Ikat kepala kuning dan tato di sekujur tubuh.
Ketua : -
Senjata: Gun 9 mm, UZI

4. Variors Los Aztecas


Gang Meksiko yang kuat yang berjuang di Los santos tepatnya di daerah Selatan Los Santos dan wilayah mereka tidak dapat dikunjungi oleh siapa saja, mereka sudah ada sejak tahun 80-an. Mereka adalah gang Anti Narkoba, dan cara mereka mendapat uang dengan cara menjual senjata secara ilegal, balap mobil. mereka bersaing dengan Los Santos Vagos dan sangat membenci San Fierro Rifa, walaupun penampilan Varios Los Aztecas dan San Fierro Rifa bisa dibilang "hampir" mirip, namun mereka sangat membenci San Fierro Rifa, mereka juga banyak konflig dengan Ballas. Variors Los Aztecas adalah Sekutu Grove Street Families karena Ketuanya 'Cesar' memiliki hubungan dengan Kendl, dan juga sahabat CJ, dia juga yang memberitahui bahwa ada ketua Grove Street Families yang berhianat, namun sering juga anggota Variors Los Aztecas dan Grove Street Families adu tembak jika mereka bertemu dijalanan.

Lokasi: Selatan dan Tenggara dari Los Santos
Pusat: El Corona

Mobil yang sering dikendarai:
1. Glendale
2. Broadway
Pakaian : Kaos putih dan Kaos bergaris-garis, rompi hitam, ikat kepala biru muda.
Ketua: Cesar Vialpando
Senjata: Guns 9 mm, UZI

5. San Fiero Rifa

Salah satu gang Meksiko di San Fierro yang terlihat bersekutu dengan Ballas, Los santos Vagos dan Rusian Mafia dalam bisnis narkoba. Mereka juga bekerja untuk Loco Syndicate sebagai Preman, kemungkinan karena Pemimpin mereka T-Bone Mendez adalah co-leader Loco Syndicate. Walaupun mereka gang Meksiko mereka juga tidak suka terhadap salah satu Gang Meksiko yang bersarang di Los Santos yaitu Variors Los Aztecas. Mereka juga jarang konflig dengan Triads dan Da Nang Boys.


Lokasi: Tengah San Fierro
Pusat: Garcia

Mobil yang sering dikendarai:
1. Blade
2. Stallion
Pakaian: Kaos putih dan biru, Rompi hitam, Clana hitam, Topi putih atau ikat kepala biru muda.
Ketua : T-Bone Mendez
Senjata: Pistol 9 mm

6. Da Nang boys

Gang yang berasal dari vietnam. Mereka sering ditemukan di sekitar pantai timur San Fierro. Gang ini sangat keras, dengan kepentingan utama dalam perlindungan, narkotika dan perdagangan manusia. Jumlah mereka tidak terlalu banyak, mereka sering adu tembak dengan Triads, mereka juga membenci salah satu gang lainnya yang berada di San Fierro yaitu San Fierro Rifa, bisa dikatakan mereka tidak memiliki sekutu, mereka hanya bekerja sendiri.

Lokasi: Timur San Fierro
Pusat: Easter Basin (port)

Mobil yang sering dikendarai :
1. Manana
Pakaian: kaos putih dan hitam, jeans biru.
Ketua : Pak tua Snakehead
Senjata: Guns 9 mm, UZI

7. Triads

Mountain Cloud Boys atau nama lain Triads adalah Gang berasal dari Hong Kong. Ada tiga golongan Triads di San Fierro yang terdiri dari Set Hierarchy dengan set kecil menjawab ke set yang lebih besar; the Blood Feather Triad yang telah dibantai oleh Da Nang Boys; the Red Gecko Tong, dipimpin oleh Ran Fa Li; dan yang terakhir the Mountain Cloud Boys, dioperasikan oleh sih Buta Wu Zi Mu dan jawaban atas Red Gecko Tong.


Lokasi: Tengah2 kota San Fierro
Pusat: China town

Mobil yang sering dikendarai:
1. Stratrum
2. Sultan
Pakaian : Jas hitam atau abu-abu, celana panjang hitam, dasi hitam dan berkacamata hitam
Ketua : Si Buta Wu Zi Mu
Senjata: Guns 9mm, Micro SMGUZI, AK-47

Tentang Skenario Flashback RE : Outbreka file #2

DI BALIK SCENARIO FLASHBACK

A. STORY


Berlatar belakang di Arklay Forest, Alyssa Ashcroft bersama para survivor melarikan diri dari kota dan berakhir di sebuah kabin yang terabaikan, hingga datanglah seorang pria tua pemilik kabin bernama asli Albert Lester yang menawarkan jalan keluar menuju ke kota terdekat. Al membimbing survivor menuju ke sebuah jembatan yang mengarah ke sebuah rumah sakit tua yang terabaikan. Dalam perjalanan, mereka menemukan zombie jenis baru yang berbeda dari zombie-zombie yang mereka temui di kota Raccoon, yang kemudian dinamakan Botanic Zombie atau Green Zombie dengan tumbuhan yang tumbuh di tubuh mereka yang akan menyebarkan Racun dengan sangat cepat ke dalam tubuh karakter. Apabila kalian berada di tingkat kesulitan Hard/Very Hard maka Al tidak akan membimbing kalian menuju ke jembatan gantung yang menuju ke rumah sakit (ditambah dengan rute jalan di hutan yang berbeda setiap tingkat kesulitan) juga akan ada zombie Alyssa yang akan menyerang kalian (jika Alyssa tidak berada dalam grup). Al yang membimbing mereka kemudian secara misterius menghilang.

Sekarang apabila survivor memilih memasuki rumah sakit, kalian akan menemui seorang psikopat yang terinfeksi yang akan menyerang survivor dengan kapaknya (nama : Axeman). Tugas survivor sekarang adalah menemukan jalan keluar dari rumah sakit karena jembatan menuju ke kabin telah runtuh. Di Examination Room kalian akan menemukan sebuah atau beberapa Syringe/Suntikan (tergantung tingkat kesulitan) yang digunakan untuk membunuh jantung tanaman yang memenuhi rumah sakit tersebut. Awalnya yang harus kalian lumpuhkan adalah jantung tanaman di basement, dan kalian akan menemukan sebuah alat di ruang PHARMACY di ujung sudut ruangan di jalan yang terbuka setelah menyuntikkan suntikan tersebut, disanalah kalian dapat mengisi ulang suntikan kalian atau mengisi EMPTY BOTTLE yang sangat efektif melawan Botanic Zombie (menghasilkan INSTANT DEATH), kemudian berdasarkan tingkat kesulitan, kunci yang kalian temukan akan berbeda. Setelahnya lalu mungkin kalian akan ke rooftop yang dipenuhi oleh tanaman beracun dengan terus dikejar oleh sang psikopat, Axeman. Di Rooftop (atap bangunan), kalian akan diserang oleh GIANT WASP / Tawon Raksasa. Suntikkanlah suntikan kalian di jantung tanaman selanjutnya. Reruntuhan akan membuka jalan menuju ke ruang baru, sekaligus pintu keluar. Saat survivor mencoba membuka pintu keluar, sebuah akar tanaman menghalangi jalan kalian. Pintu keluar satu-satunya kemudian terkunci karenanya.

Setelah itu, kalian akan ke Administration Office (mungkin terlebih dahulu, tergantung tingkat kesulitan) untuk menuju ke dalam Ruang 202 yang terkunci (atau tidak, tergantung tingkat kesulitan). Disanalah jantung tanaman terakhir berada. Survivor kemudian akan menghadapi bos terakhir di skenario ini, HUGE PLANT/ tanaman raksasa yang beracun. Setelah mengalahkannya, rumah sakit tua tersebut akan segera runtuh, survivor terburu-buru kembali ke jalan keluar mereka satu-satunya. Disanalah Axeman kembali muncul dan menghalangi jalan mereka.

Catatan : Memilih membunuh/meninggalkan Axeman disini akan sangat mempengaruhi ending yang akan kalian dapat. Pintu keluar sudah terbuka dan survivorpun selamat, ending yang didapat, tergantung langkah kalian menyelesaikan skenario (Lihat : DAFTAR ENDING).
Item LIGHTER memiliki peranan penting dalam tingkat kesulitan HARD/VERY HARD.
Untuk membuka panel rak buku di Administration Office dibutuhkan RUSTY KEY.

Jika survivor memilih kembali ke hutan menunggu jembatan menuju ke rumah untuk runtuh dan mencari jalan keluar lain untuk mendapatkan alternatif ending. Maka musuh akan berganti menjadi SCISSORTAIL dan akan ada survivor di dalam kabin, Regan Mallet (Lihat : FAMILY REUNION IN THE FOREST). Apabila survivor memilih menyatukan mereka kembali, Regan akan memberikan PENDANT milik putrinya, Lucy Mallet. Di tengah jalan survivor akan menemukan NPC Alyssa Ashcroft (apabila Alyssa tidak ada di dalam grup dan kamu sedang memainkan tingkat kesulitan Easy atau Normal) yang sedang beristirahat dari perjalanannya (atau malah telah menjadi zombie yang kekal, tergantung tingkat kesulitannya). Apabila Alyssa masih hidup, maka dia akan menyerahkan Stun Gun dan healing item miliknya. Survivor harus menemukan jalan menuju ke RIVER BANK, tempat putri Regan berada, survivor berbicara padanya dan memberikan pendant itu padanya, maka Lucy akan tahu bahwa Ibunya berada di kabin dan baik-baik saja. Survivor kembali ke kabin dan melihat mereka telah bersatu. Regan memberikan senjata sebagai hadiahnya (tergantung tingkat kesulitan). Setelah bicara pada mereka, survivor kembali menuju ke jalan keluar mereka, BIG SUSPENSION BRIDGE dan selamat. Namun, ternyata jalan tersebut mengarah kembali ke kota. Seperti ada seseorang yang tak ingin mereka keluar dengan selamat dari kota.
B. FILE UTAMA
Terdapat 3 file utama dalam skenario yang sangat mempengaruhi ending, yaitu :
1. Kurt's Notebook : didapat dengan cara menghancurkan box di Reception Office 1F lalu periksa sudutnya.
2. Doctor's Confession : didapat dari balik rak buku setelah terbuka. File ini terdapat di sudut tembok.
3. Admin's Diary 2 : didapat dari lubang berbentuk segitiga, di Auxillary Building B1F Hall setelah mengalahkan Huge Plant.

C. DAFTAR ENDING
Setelah saya selidiki, ternyata di dalam scenario ini ada lima macam ending dan apakah kalian mengambil 3 file utama tersebut atau mengabaikannya juga mempengaruhi ending yang akan kalian dapat, begitu pula apakah kalian memilih untuk mengalahkan Axeman atau meninggalkannya, sangat mempengaruhi ending kalian :

1. An End Of Wandering - Alternatif ending, setelah berhasil mencapai jembatan gantung yang menuju ke rumah sakit, kembalilah ke kabin dan tunggulah disana sampai ada scene runtuhnya jembatan gantung, maka kalian akan menyadari bahwa Botanic Zombie telah berganti menjadi SCISSORTAIL (musuh yang juga muncul di RE Outbreak skenario Outbreak tingkat kesulitan HARD/VERY HARD). Lalu buatlah jalan menuju ke BIG SUSPENSION BRIDGE (agak sulit menemukannya, tapi berusahalah).
Catatan : dalam rute ini, ada subquest yang apabila dilakukan dapat membuka karakter di colection, lihat bagian : FAMILY REUNION IN THE FOREST.

2. A Glimpse Of Truth - Ending ini bisa didapat dengan cara mengambil 3 file utama dalam skenario ini, lalu dengan bunuh Huge Plant dan Axeman.

3. Overcoming the Past (Alyssa only) - Ending ini hanya bisa didapat sebagai Alyssa. Cara mendapatkannya kumpulkan 3 file utama dalam skenario, lalu kunjungi ruangan-ruangan berikut : Suspension Bridge (yang mengarah ke rumah sakit tua tersebut), Hospital Back Gate, Ruang 201 (memperlihatkan zombie Dorothy yang sedang memakan dan membunuh Kurt), lalu proses permainan dengan membunuh Huge Plant dan membunuh Axeman. Pada akhirnya Alyssa mengingat kembali apa yang terjadi pada rekannya Kurt dan sangat ingin mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya, namun dia memilih menyimpan kenyataan dalam dirinya sendiri.





10 Video Game yang Pantas Dijadikan Film Layar Lebar



10. Call of Duty: Modern Warfare



Jika kita membicarakan game FPS dengan plot yang menarik, maka Call of Duty: Modern Warfare pantas menjadi yang terbaik. Menyajikannya lewat segudang dramatisasi yang membuat adrenalin berpacu kencang, Activision berhasil membangun cerita militer penuh konspirasi yang epik. Perang dunia ketiga, senjata nuklir, perlengkapan militer canggih, hingga perang di area terbuka berbasis tim menjadi keunggulan game ini. Bayangkan saja jika seseorang berhasil membawanya ke Hollywood dengan gaya pengambilan gambar ala Saving Private Ryan. Call of Duty: Modern Warfare tentu akan tampil sebagai salah satu film yang layak untuk ditunggu.

9. Crysis



Film yang bertemakan perang melawan alien memang sudah seringkali ditemukan di film-film Hollywood masa kini. Namun yang mendatangkan karakter utama ikonik dengan desain kostum yang super keren? Belum pernah terjadi. Crysis memang tidak hanya menjual karakter Prophet sebagai nilai paling utama, namun juga nanosuit yang ia gunakan. Membayangkan Prophet beraksi dengan kemampuan nanosuitnya yang adaptif dalam menetralisir setiap ancaman pasti akan menjadi adegan aksi yang keren di layar lebar. Pertempuran masif, ledakan di mana-mana, alien yang juga hadir bersenjata, sedikit elemen konspirasi, dan skala invasi masif yang menghancurkan kota tentu akan tampak memesona dengan polesan teknik CGI dari Hollywood. Membawanya dalam alur cerita yang cepat juga terdengar menarik.

8. Bioshock



Pilihan kedelapan ini juga hadir dari sebuah game bergenre FPS. Berbeda dengan dua pilihan sebelumnya yang membawa perang dalam skala militer yang luas, Bioshock hadir membawa plot yang jauh lebih gelap dan sedikit bermuatan filosofis. Menggambarkan sebuah dunia utopia yang diidam-idamkan semua manusia dalam balutan dunia bawah laut yang indah akan menjadi setting film yang menarik untuk dikembangkan. Berpusat pada cerita manusia-manusia yang menyalahgunakan kekuatan untuk mendapatkan kekuatan melebihi manusia, Bioshock membawa potensi yang sangat besar. Membawa penceritaan dari sisi yang lebih humanis, dengan gaya film lawas, pendalaman karakter, dan menimalisir aksi pada beberapa bagian yang penting akan menjadi cara terbaik untuk mengadaptasikan Bioshock ke dalam sebuah film Hollywood. Citra gelap dan berat akan membuat penonton seolah terserap pada kekacauan pada dunia utopis ini. Apalagi karakter ikonik seperti Big Daddy dan Little Sisters yang cukup menyeramkan juga disertakan di dalamnya.

7. Legend of Zelda



Bertarung dengan beragam musuh demi menyelamatkan seorang putri? That is so oldschool! Ini mungkin pemikiran sebagian besar orang awam, namun bagi gamer, tidak ada yang lebih ditunggu daripada sebuah live action dari Legend of Zelda. Menghadirkannya dalam format visualisasi ala medieval kolosal dengan sosok Link yang dewasa akan menjadi pencitraan terbaik. Link hadir dengan gaya bertarung pedang – shield nya yang menawan melawan berbagai varian musuh keren yang berusaha menghalangi questnya mencari sang Zelda. Siapa yang tidak menginginkannya? Diperkuat dengan berbagai visual effect selama pertarungan, seperti bulletime ketika Link mengayungkan pedang sudah pasti akan memberikan nuansa epik yang luar biasa. Apalagi jika mereka menambahkan berbagai efek darah dan personality Link yang lebih dingin di dalamnya. Final Battle? Mano a Mano melawan Dark Link. It will be awesome!

6. Mass Effect



Dunia film sudah mengenal beberapa franchise film science-fiction bertema luar angkasa yang sukses luar biasa di pasaran. Kita sebut saja Star Wars, Star Trek, Battlestar Galactica, hingga Babylon 5 yang berhasil meramu luasnya angkasa dalam sebuah plot yang menitikberatkan pada interaksi antar rasial dan konflik di dalamnya. Di industri game, Mass Effect dari Bioware menjadi yang terbaik untuk menyampaikan pengalaman yang hampir sama. Petualangan Shepard untuk menyelamatkan semesta dari ancaman ras tua – Reaper yang menelan mereka semua. Selain menghadirkan desain karakter yang menawan di dalamnya, sebuah film Mass Effect dapat memaksimalkan kerumitan interaksi antar ras luar angkasa sebagai bumbu pemanis di dalam keseluruhan cerita. Inti film? Harus menitikberatkan pada elemen aksi. Jika saja ini dapat terjadi, Mass Effect akan menjadi salah satu film yang paling saya tunggu.

5. Assassin’s Creed



Saya kira hampir semua gamer setuju bahwa Assassin’s Creed adalah franchise yang harus mendapatkan adaptasi film Hollywood. Ia memiliki semua elemen yang tepat untuk mencetak box office dengan penjualan yang luar biasa tinggi. Settingnya lampaunya menampilkan kota-kota yang indah, desain karakter Ezio maupun Altair menawan dan ikonik, konflik antara Templar dan Assassin dengan berbagai pembunuhan di sana-sini, serta kompleksitas dan berbagai “permainan fakta sejarah” tentu akan membuat film ini semakin menarik. Akan jauh lebih baik jika tidak dihadirkan penuh aksi. Memainkannya dalam plot drama yang pelan terbangun, dengan penyedap konflik humanis ala The Dark Knight, gaya investigatif sejarah ala National Treasure, serta gerak kamera dan alur cepat ala The Bourne pasti akan memaksimalkan penampilan film ini. Apalagi jika mereka mampu menambahnya dengan bumbu-bumbu cerita agama yang diputarbalikkan. Nothing’s true – Everything is permitted akan menjadi tagline yang bagus!

4. Half-Life



Another alien? Tunggu dulu. Menyebut Half-Life “hanya” sebagai satu dari game FPS bertema alien merupakan sebuah penghinaan besar. Ada banyak alasan mengapa begitu banyak gamer mencintai Half-Life yang tidak bisa membuat game ini sebagai bagian dari sebuah “hanya” di industri game. Dramatisasi yang epik dan gameplay yang menantang menjadikan Half-Life sebagai salah satu masterpiece di industri game. Butuh kerja keras untuk dapat mengadaptasikan game ini secara keseluruhan ke dalam film, dengan tetap mempertahankan sensasi yang dihadirkan. Saya sendiri lebih membayangkan film Half-Life hadir dalam balutan first person secara penuh, dari awal hingga akhir permainan – layaknya yang dilakukan film-film seperti Quarantine dan Cloverfield. Ini akan mampu menangkap skala kerusakan dan perang masif yang sudah dikobarkan di dalam game ini. Yang menjadi pertanyaan adalah, siapa yang pantas memerankan sosok kharismatik Gordon Freeman? Ada ide?

3. Metal Gear Solid



Harus diakui, memainkan sebuah game buatan Hideo Kojima, khususnya Metal Gear Solid memang tak ubahnya sedang menonton sebuah film Hollywood berkualitas tinggi. Gaya sinematik yang ditawarkan Kojima dalam setiap cut-scene, desain dan kemampuan karakter, plot penuh konspirasi dan nilai-nilai filasafat, serta kompleksitas hubungannya sudah cukup membuat Metal Gear Solid versi game memenangkan sebuah penghargaan Oscar. Namun, manusia memang seringkali tidak puas. Sebagai seorang gamer, saya yakin banyak dari kita yang masih berharap Metal Gear Solid akan dihadirkan dalam bentuk live-action dengan dukungan teknologi dan pencitraan ala Hollywood. Bayangkan saja, melihat aksi Solid Snake dalam wujud manusia sembari mengikuti pertarungan Raiden yang “penuh gaya” di layar lebar? Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Proyek seperti ini hanya akan berhasil dengan satu syarat, Hideo Kojima yang melakukan supervisi penuh atas pengerjaan film ini. Jika tidak, maka tidak diragukan lagi Hollywood akan membawanya ke arah yang terkesan murahan.

2. World of Warcraft



Di sebuah daratan yang luas, pasukan Orc yang berjumlah ribuan hadir di sisi matahari terbit. Angin bertiup kencang. Sebuah palu terangkat ke angkasa, dan ribuan pasukan manusia menyerang dari arah sebaliknya. Membayangkan adegan ini di kepala saja sudah cukup membuat bulu kuduk saya merinding, apalagi jika benar-benar direalisasikan. Dunia luas dan beragam ras yang berkonflik di dunia Warcraft tentu akan tampil luar biasa jika diadaptasikan ke layar lebar. Apalagi setiap ras memiliki pemimpinnya masing-masing, dengan keunggulan dan kepribadian yang berbeda-beda. Menyertakannya dalam sebuah film kolosal ala Lord of The Rings dengan perang yang masif sudah pasti akan mencetak sebuah rekor box office. Memberikan ekstra perhatian pada desain kostum dan tidak hanya mengandalkan teknologi CGI tentu akan membuat sebuah film World of Warcraft tampil semakin megah. Semoga saja ada yang benar-benar mampu memenuhi ekspektasi Blizzard yang sulit untuk dipuaskan dan berujung pada produksi.

1. HALO



Jika Anda membicarakan game apa yang paling pantas untuk dijadikan sebuah film, maka HALO lah yang pantas menjadi jawara. Game FPS yang dirilis untuk konsol Microsoft ini memang bukan sekedar FPS biasa. Keseluruhan plot yang dibangun berkisah pada perang antara galaksi yang luar biasa masif dengan kompleksitas nilai, seperti agama dan konspirasi di dalamnya membuat banyak gamer yang ingin game ini diadaptasikan ke dalam sebuah film. Sosok Master Chief yang kharismatik dan lingkaran HALO yang mampu menghancurkan planet di luasnya angkasa tentu akan menjadi setting yang menarik. Berbagai kendaraan berat dan ras musuh yang harus dikalahkan juga menjadi kekuatan utama yang patut diperhitungkan. Bungie Studios yang memegang lisensi atas franchise ini sebenarnya hampir mengadaptasikan game ini menjadi sebuah film lewat campur tangan dingin Peter Jackson, namun sayangnya harus berakhir buruk karena didera konflik internal. Menjadikan HALO sebagai film layar lebar? Kesuksesan dan dominasi yang sudah pasti. Tinggal bagaimana meramu “akting” Master Chief saja yang tak memiliki mimik muka bahkan suara.